Jumat, 31 Maret 2017

Siomay Jamur Tiram



PROPOSAL USAHA
SO’JAIM (SIOMAY JAMUR TIRAM)
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Dr. Drs. Sukirman, S.Pd. SH. MM






      
Disusun oleh :
                                                Nama  :   Dian Pramestika
                                                NIM    :   201511292
                                                Kelas   :   IV - A


Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Muria Kudus




RINGKASAN

Jamur tiram memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai makanan, menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Selain itu, jamur tiram juga dapat berguna dalam membunuh nematoda. Jamur tiram ini memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya
Saat ini, jamur tiram telah menjadi bahan dasar pembuatan makanan yang bervariasi, seperti keripik, sayuran, sop, sate, dan lain sebagainya. Akan tetapi di sini, penulis tertarik untuk menjadikan jamur sebagai bahan pembuatan siomay. Hal ini didasarkan pada alasan siomay adalah jenis makanan yang disukai yang oleh berbagai kalangan, khususnya kalangan remaja. Siomay juga tergolongan makanan yang bergizi dan enak disantap. Di samping itu, harga siomay juga tidak terlalu mahal.
Dengan adanya usaha penulis akan memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan jamur menjadi makanan yang menyehatkan, lezat, enak, variatif dan banyak diminati konsumen, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat diterima masyarakat. Serta mewujudkan usaha/industri rumahan Siomay Jamur sebagai usaha sampingan mahasiswa dengan modal usaha yang tidak terlalu besar.



BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jamur sudah dikenal sejak lama sebagai bahan makanan. Dalam masyarakat China dan Jepang jamur sudah dimanfaatkan sebagai pelengkap menu harian sejak ribuan tahun silam secara turun-temurun. Orang Yunani kuno percaya bahwa memakan jamur menyebabkan seseorang menjadi lebih kuat, berani, dan perkasa sehingga disebut sebagai makanan para dewa. Jamur yang sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah jamur merang, jamur tiram, jamur kancing, dan jamur shiitake.
Jamur tiram adalah tumbuhan organik yang kaya akan kandungan nilai gizi dan sangat berkhasiat untuk tubuh manusia serta jamur jenis ini paling umum di kenal pada masyarakat indonesia, karena selain harganya yang terjangkau juga banyak terdapat dipasaran mualai dari swalayan hingga warung-warung di pedesaan. Jamur tiram termasuk jamur pangan dari kelompok Basidiomycota yang juga termasuk dalam kelas Homobasidiomycetes dengan memiliki ciri-ciri yang umum sebagai berikut :
1.      Tubuh buah berwarna putih dan ada juga krem
2.      Tudungnya yang memiliki bentuk setengah lingkaran sangat mirip dengan cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.
Berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori. Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein. Untuk kandungan proteinnya, lumayan cukup tinggi, yaitu sekitar 10,5-30,4%. Komposisi dan kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, 10,5-30,4 persen protein, 56,6 persen karbohidrat, 1,7 - 2,2 persen lemak, 0.20 mg thiamin, 4.7-4.9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin, dan 314.0 mg kalsium. Kalori yang dikandung jamur ini adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak jenuh. Serat jamur sangat baik untuk pencernaan. Kandungan seratnya mencapai 7,4- 24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet.
Jamur tiram juga memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai makanan, menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Selain itu, jamur tiram juga dapat berguna dalam membunuh nematoda. Jamur tiram ini memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Jamur ini juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia. Selain itu jamur tiram juga dapat bermanfaat sebagai antiviral dan antikanker serta menurunkan kadar kolesterol. Di samping itu, jamur tiram juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan. Jamur tiram ini mengandung senyawa pleuran yang berkhasiat sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan. Adanya polisakarida, khususnya Beta-D-glucans pada jamur tiram mempunyai efek positif sebagai antitumor, antikanker, antivirus (termasuk AIDS), melawan kolesterol, antijamur, antibakteri, dan dapat meningkatkan sistem imun. Pada jamur tiram, produk ini disebut sebagai plovastin yang di pasaran dikenal sebagai suplemen penurun kolesterol (komponen aktifnya statin yang baik untuk menghambat metabolisme kolesterol di dalam tubuh manusia). Dilihat dari kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram maka bahan ini termasuk aman untuk dikonsumsi. Adanya serat yaitu lignoselulosa baik untuk pencernaan. USDA (United States Drugs and Administration) yang melakukan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40 % dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram. Sehingga mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Di Jepang saat ini sedang diteliti potensi jamur tiram sebagai bahan makanan yang dapat mencegah timbulnya tumor.
Saat ini, jamur telah menjadi bahan dasar pembuatan makanan yang bervariasi, seperti keripik, sayuran, sop, sate, dan lain sebagainya. Akan tetapi di sini, penulis tertarik untuk menjadikan jamur sebagai bahan pembuatan siomay. Hal ini didasarkan pada alasan siomay adalah jenis makanan yang disukai yang oleh berbagai kalangan, khususnya kalangan remaja. Siomay juga tergolongan makanan yang bergizi dan enak disantap. Di samping itu, harga siomay juga tidak terlalu mahal.
Siomai atau siomay adalah salah satu jenis dimsum. Dalam bahasa Mandarin, makanan ini disebut shaomai, sementara dalam bahasa Kanton disebut siu maai. Dalam dialek Beijing, makanan ini juga disebut shaomai. Secara fisik siomay terdiri dari isi dan kulit, kulit siomay adalah serupa dengan kulit pangsit. Di Indonesia sekarang ini terdapat berbagai jenis variasi siomay berdasarkan daging untuk isinya, yaitu ikan tenggiri, ayam, udang, kepiting, atau campuran daging ayam dan udang. Siomay pada umumnya memiliki kekhasan menggunakan bahan dasar ikan sebagai bahan pembuatannya. Adanya jamur tiram sebagai bahan dasar tambahan dalam pembuatan siomay menjadi inovasi tersendiri. Penulis tertarik untuk memadukan jamur tiram dalam pembuatan siomay. Ini dilatarbelakangi dari kandungan gizi, terutama kandungan protein yang ada di dalam jamur. Dengan adanya tambahan jamur tiram dalam pembuatan siomay, maka kandungan protein dalam siomay akan semakin tinggi. Dari latar belakang diatas penulis membuat proposal bisnis dengan judul “SO’JAIM (Siomay Jamur Tiram)”.

1.2. Konsep Usaha
Menciptakan peluang usaha dari kurang optimalnya pemanfaatan jamur tiram yang selama ini hanya diolah sebagai makanan yang kurang bervariasi. Mengingat jamur tiram mempunyai manfaat yang sangat banyak bagi tubuh, produk ini diharapkan mampu menjadi produk olahan jamur tiram yang banyak diminati oleh masyarakat luas.
Usaha ini diawali dengan bentuk usaha rumahan, yang nantinya diharapkan dapat menjadi UMKM yang akan dipasarkan dengan dua metode yaitu online dan offline. Untuk metode online kita akan mempromosikan melalui website maupun media sosial yang ada, sedangkan untuk metode offline kita akan membuka outlet di pinggir jalan.


1.3. Visi dan Misi Usaha
a.      Visi
Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan jamur menjadi makanan yang menyehatkan, lezat, enak, variatif dan banyak diminati konsumen, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat diterima masyarakat. Mewujudkan usaha/industri rumahan Siomay Jamur sebagai usaha sampingan mahasiswa dengan modal usaha yang tidak terlalu besar.
b.      Misi
1.      Memperkenalkan produk olahan jamur kepada konsumen bahwa Siomay Jamur adalah makanan yang menyehatkan bagi tubuh dan enak untuk dikonsumsi. 
2.      Meningkatkan kualitas produk olahan jamur yang digunakan, rasa, kebersihan dan nilai gizi yang terkandung. 
3.      Mengutamakan kualitas produk.
4.      Berusaha untuk membuat inovasi olahan makanan lain dengan bahan dasar jamur tiram.
5.      Melayani konsumen dengan baik.

1.4. Tujuan
Tujuan dalam usaha Siomay Jamur Tiram ini adalah :
1.      Menyarankan bahwa dalam melakukan usaha harus bisa menciptakan suatu produk yang baru.
2.      Meningkatkan suatu mutu kerja yang tinggi.
3.      Mengembangkan jiwa kewirausahaan.
4.      Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran produktif.






BAB II
PROFIL USAHA

Nama Usaha          :           So’Jaim (Siomay Jamur Tiram)
Jenis Usaha           :           Kuliner
Alamat                  :           Jl. Suryo Kusumo Jepang, Mejobo, Kudus
Produk                  :           -     Menu utama          : Siomay Jamur Tiram
-          Menu pelengkap   : Jamur crispy, Sate jamur, Bakso bakar, sosis bakar, aneka jus
No. Hp                  :           085740377599

2.1. Nama Usaha dan Jenis Usaha
Usaha yang akan saya bangun adalah usaha dalam bidang kuliner. Untuk nama usaha yang saya gunakan adalah SO’JAIM. Nama itu mempunyai kepanjangan dan juga arti tersendiri. So’Jaim merupakan kepanjangan dari Siomay Jamur Tiram. Selain itu, so’jaim juga mempunyai arti atau filosofi yaitu kalau dikalangan anak muda jaman sekarang so’jaim merupakan istilah hits yang digunakan untuk mengatakan bahwa seseorang sok – sok an malu (malu – malu kucing) walaupun pada aslinya orang tersebut tidak malu. Dengan nama tersebut saya berharap agar konsumen yang datang untuk membeli produk ini akan datang dengan perasaan senang tanpa ada rasa malu – malu untuk memesan bahkan untuk menambah pesanan lagi karena ketagiham. Saya menggunakan nama tersebut karena menurut saya itu merupakan nama yang unik untuk sebuah produk kuliner (dalam hal ini siomay). Karena di kota Kudus sendiri belum ada pedagang siomay yang menggunakan nama tersebut atau mungkin bahkan belum ada pedagang siomay yang membuat siomay dengan bahan dasar jamur. Dengan demikian orang yang membaca nama tersebut akan penasaran akan membeli siomay jamur tiram ini. Sehingga nama tersebut akan mudah dikenal dan diingat oleh masyarakat Kudus, baik itu dari kalangan anak – anak sampai dengan dewasa ataupun dari kalangan bawah maupun kalangan atas.

2.2. Lokasi Usaha
Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat menunjang bagi berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya. Dalam menentukan lokasi usaha, berikut ini adalah beberapa hal yang kami pertimbangan :
-          Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian
-          Lokasi dekat dengan sekolah, perkampungan, dan pabrik
Untuk itu, kami telah memilih lokasi tempat usaha kami adalah di daerah Jl. Suryo Kusumo (barat lampu merah jepang).

     
     

















BAB III
STRUKTUR ORGANISASI 

No.
Nama
Jabatan
1
Dian Pramestika
Kepala Usaha
2
Mutiara Zahra Lupita
Keuangan dan Promosi
3
Gendrowati
Produksi
4
Ernawati
Produksi
5
Ericha Mustika
Pelayan dan Promosi








Tugas masing – masing jabatan :
1.      Kepala Usaha
-          Mengawasi jalannya semua kegiatan usaha
-          Bertanggung jawab dalam jalannya proses usaha
-          Ikut serta dalam kegiatan promosi
-          Mengevaluasi pekerjaan karyawan
2.      Keuangan
-          Mencatat dan menghitung sirkulasi keluar masuknya keuangan usaha
3.      Produksi
-          Membuat produk yang akan dijual
-          Berbelanja untuk semua kebutuhan produksi
-          Menjaga rasa dan kualitas produk
4.      Pelayan
-          Melayani pembeli yang datang ke warung
5.      Promosi
-          Memasarkan produk agar lebih dikenal masyarakat




BAB IV
PRODUK USAHA

2.3. Spesifikasi Produk
a.      Menu Utama
Menu utama atau andalan yang ada dalam usaha ini adalah SO’JAIM (Siomay jamur tiram). Siomay Jamur Tiram merupakan jenis siomay yang sangat unik dan satu – satunya yang ada di kota Kudus. Bisa dilihat dari namanya, makanan ini  dibuat dengan bahan dasar siomay yang nantinya akan dicampur dengan jamur tiram. Selain itu, siomay ini juga ditawarkan dengan berbagai cara dalam pengolahannya yaitu :
Ø  Siomay goreng
Untuk siomay goreng, bahan dasar siomay yang sudah jadi di goreng dengan minyak panas hingga kulit pangsitnya berwarna kuning keemasan sehingga menarik pelanggan untuk memakannya. Selain itu, siomay goreng ini juga sangat menarik karena kulit pangsit yang sudah digoreng dengan isian siomay dicampur jamur tiram ini apabila dimakan akan sangat renyah diluarnya dan didalamnya sangat empuk sehingga sangat nikmat untuk dicoba. Siomay goreng ini disajikan dengan perpaduan kentang rebus, telur rebus, tahu bakso, sayur kol rebus serta disiram dengan saus kacang dan juga taburan jamur crispy.
Ø  Siomay kukus
Untuk siomay kukus, bahan dasarnya sama dengan siomay goreng namun bedanya hanya dari proses memasaknya saja yaitu dengan cara dikukus. Siomay rebus ini juga disajikan dengan perpaduan kentang rebus, telur rebus, tahu bakso, sayur kol rebus serta disiram dengan saus kacang dan juga taburan jamur crispy. Siomay ini sangat cocok untuk orang – orang yang menghindari makanan berminyak.
Ø  Siomay kuah
Untuk konsumen yang ingin menikmati siomay kuah, mereka boleh memilih siomay tersebut di goreng atau di kukus terlebih dahulu sesuai dengan selera mereka. Setelah itu, siomay akan diberi kuah yang rasanya sangat khas dengan perpaduan kentang rebus, telur rebus, tahu bakso, sayur kol rebus serta jamur.
b.      Produk Pendamping / Pelengkap
Selain menu utama (siomay jamur tiram), saya juga akan menyediakan menu pelengkap atau menu yang lainnya agar konsumen dapat memilih makanan sesuai dengan keinginannya. Menu pelengkap yang akan ditawarkan adalah :
-        Jamur Crispy
-        Sate Jamur
-        Bakso bakar
-        Sosis bakar
-        Aneka gorengan
-        Aneka minuman / jus

2.4. Keunggulan Produk
So’jaim ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis produk siomay yang lain, yaitu:
1.      So’jaim adalah merk produk dari siomay jamur tiram. Nama so’jaim sangat unik dan berjiwa anak muda sehingga dapat mengundang konsumen untuk mencoba siomay jamur tiram.
2.      Produk So’jaim, merupakan produk inovasi siomay yang berbeda dengan produk siomay pada umumnya.
3.      Produk So’jaim dilengkapi dengan saus siomay yang berbeda dengan saus siomay pada umumnya karena juga dilengkapi dengan taburan crispy jamur.
4.      Produk So’jaim memiliki kualitas terbaik, dengan nilai gizi yang tinggi, yang sekaligus dapat menyehatkan dan berkhasiat obat. Sebagai makanan vegetarian, jamur ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena mengandung asam amino, essensial, protein tinggi, vitamin, mineral, dan serat yang cukup tinggi. Khasiat nya untuk mencegah darah tinggi, diabetes, anemia, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada jamur tiram :
            Manfaat jamur tiram :
-        Pengendali kolestrol jahat
-        Meningkatkan imunitas tubuh
-        Membantu melawan radikal bebas
-        Asupan nutrisi bagi ibu hamil
-        Penghancur virus tumor
-        Sumber protein alternatif
-        Membantu melindungi jantung dan menurunkan tekanan darah
-        Pencegah penyakit kanker payudara
-        Mengurangi resiko kanker prostat

4.3. Proses Pembuatan
a.      Pembuatan kulit siomay
Ø  Bahan :
-        250 gram tepung terigu
-        50 gram tepung sagu
-        2 sendok makan minyak goreng
-        1/4 sendok teh garam
-        1 butir telur
-        1 sendok teh kunyit bubuk
-        150 ml air hangat
Ø  Langkah – Langkah :
-        Kocoklah telur sampai agak mengembang.
-        Masukan terigu ke dalam telur tersebut da aduklah sampai rata.
-        Tambahkan air dan garam secukupnya.
-        Buatlah adonan hingga agak kenyal dan dapat dibentuk.
-        Siapkan talenan dan alat penggilas. Botol sirup dpt digunakan sebagai penggilas.
-        Taburilah alat penggilas dengan tepung agar tidak lengket.
-        Bentuklah adonan (bulat atau lonjong) dan hamparkan diatas talenan untuk selanjutnya digiling atau digilas dengan botol sehingga didapat lembaran yg tipis dan rata.
-        Potong-potonglah tersebut dalam bentuk bulat atau persegi.

b.      Pembuatan isi siomay
Ø   Alat :
-        Baskom
-        Sendok
-        Pisau
-        Nampan
-        Alat Pengukus
-        Wajan
-        Kompor
Ø   Bahan :
-        250 gr jamur tiram, cuci, tiriskan, iris halus
-        4 siung bawang putih
-        6 siung bawang merah
-        125 gr tepung sagu
-        50 gr tepung terigu
-        2 butir telur ayam
-        2 batang daun bawang, iris halus
-        ½ sdt merica bubuk
-        1 sdt garam
-        1 sdt kaldu bubuk rasa ayam
Ø  Langkah - Langkah
-        Ambil 100 gr jamur tiram yg sudah diiris.
-        Cincang halus jamur tiram
-        Haluskan bawang merah, bawang putih, merica dan garam hingga lembut, campurkan pada cincangan jamur tiram
-        Masukkan telur, tepung sagu, tepung terigu dan aduk hingga rata.
-        Tambahkan daun bawang iris, aduk rata.
-        Siapkan cetakan mungil tahan panas, olesi sedikit minyak.
-        Lapisi dengan kulit pangsit.
-        Beri adonan jamur.
-        Kukus selama 20 menit. Angkat dan sisihkan.

c.       Pembuatan Saus Kacang :
Ø  Bahan :
-        100 gr kacang tanah, goreng
-         3 buah bawang putih, goreng
-        5 buah bawang merah, goreng
-        4 buah cabe merah, goreng
-        5 lbr daun jeruk
-        secukupnya gula merah + kecap
-        secukupnya gula pasir, garam, penyedap rasa, minyak dan air
Ø  Langkah – Langkah :
-        Haluskan semua bahan dengan menggunakan blender (airnya sedikit saja).
-        Tuangkan adonan kacang ke dalam wajan atau panci kecil, masak di atas api kecil.
-        Tambahkan air sembari terus diaduk agar semua bahan larut.
-        Aduk terus sampai bumbu kacang sedikit menyusut, jaga agar jangan sampai hangus,
-        Begitu bumbu kacang mulai mengental dan berminyak, itu tandanya sudah siap diangkat.

d.      Pembuatan Kuah Siomay
Ø  Bahan :
-        Kaldu ayam 1500 ml
-        Kaldu ayam 1 blok
-        Seledri 1 tangkai, di lipat
-        Daun bawang 2 btg, di lipat
-        Garam 2 ¼ sdt
-        Merica bubu ¼ sdt
-        Gula pasir 1 sdt
Ø  Langkah – Langkah :
-        Air kaldu didihkan
-        Masukan seledri dan daun bawang kemudian di masak, aduk sampai harum baunya
-        Sambil di aduk tambahkan garam, kaldu blok, gula, dan merica bubuk
-        Rebus dan aduk lagi sampai mendidih.
e.       Bahan Pelengkap :
-        Tahu putih kukus
-        Telur rebus
-        Kentang rebus
-        Jeruk limau
-        Kecap manis

BAB V
ASPEK PEMASARAN

5.1. Analisa STP dan Rencana Penjualan
Dalam strategi pemasaran produk ataupun jasa, dapat dilakukan dengan analisa STP dan 4P. STP merupakan singkatan dari Segmentation, Targeting, dan Positioning, sedangkan 4P merupakan singkatan dari keempat unsur dalam marketing mix, yaitu Product, Price, Place, dan Promotion.
Berikut ini adalah analisa STP dan 4P yang dilakukan untuk usaha Siomay Jamur Tiram ini :
Ø  Segmentation
a.       Segmentasi Geografis :
Pada segmentasi georafis pengelompokan dilakukan berdasarkan faktor geografinya, seperti berdasarkan daerah asal atau tempat tinggal konsumen. Untuk usaha Siomay Jamur Tiram ini akan di buka di kota Kudus, tepatnya di Jl. Suryo Kusumo Jepang, Mejobo.
b.      Segmentasi Demografis :
Pada segementasi demografi pengelompokan dilakukan berdasarkan variabel usia, jenis kelamin, dan pekerjaan konsumen. Target kami dalam usaha ini semua lapisan masyarakat baik itu laki – laki maupun perempuan, dari anak – anak, remaja, hingga dewasa.
c.       Segmentasi Psikografis :
Pada segmentasi psikografis pengelompokan didasarkan pada karakteristik setiap konsumen, seperti motivasi, kepribadian, persepsi, interest, minat dan sikap. Siomay Jamur Tiram ini ditujuksn untuk masyarakat Kudus yang cenderung mempunyai sifat konsumsif untuk membeli jajan. Dengan adanya Siomay ini, konsumen bisa menikmati jajanan yang enak, sehat, dan murah. Sesuai dengan tagline kami yaitu “Jajan Sehat, Murah Meriah”.
Ø  Targeting
Target yang dituju untuk usaha ini adalah anak – anak sekolah, karyawan pabrik, maupun masyarakat umum dan kami mematok harga yang sangat bersahabat sehingga dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat baik kalangan rendah, menengah, hingga, kalangan atas.
Ø  Positioning
Merupakan tahap dimana usaha yang produknya mulai dikenal dan diingat oleh konsumen dengan kualitas dan manfaat produk yang dihasilkan, serta mempunyai perbedaan dengan produk yang lain.
Pada produk kami, memiliki kelebihan yaitu dalam satu buah siomay terdapat campuran jamur yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu dengan adanya campuran jamur, membuat siomay ini memiliki rasa yang berbeda dengan siomay – siomay pada umumnya. Dalam penyajiannya juga berbeda, karena jika siomay pada umumnya hanya disiram dengan saus kacang, pada produk kami siomay akan ditambahi dengan taburan jamur crispy. Selain itu konsumen juga bisa memilih varian siomay nya seperti siomay goreng, kukus, maupun kuah. Dengan adanya siomay jamur tiram ini juga dapat menambah nilai jual jamur serta konsumen bisa menikmati jamur dengan cara dan rasa yang berbeda.
Selain analisa STP, kami juga memperhatikan analisa 4P yaitu product, price, place, promotion sebagai berikut :
1.      Product
Produk utama yang kami tawarkan adalah siomay. Untuk dapat memasuki pasar dan disukai oleh banyak konsumen, maka kami telah membuat inovasi berupa siomay yang bahan dasarnya dicampur dengan jamur tiram. Dengan adanya campuran jamur tiram ini maka akan menarik minat konumen untuk mencoba dan membeli produk kami. Selain itu kami juga dapat memastikan bahwa rasa dan kualitasnya tidak akan mengecewakan konsumen. Produk kami juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan sehingga siomay jamur tiram ini merupakan makanan unik yang berpeluang untuk menarik konsumen.
2.      Place
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen.Tempat yang dipilih yaitu di daerah Jl. Suryo Kusumo tepatnya berada di barat lampu merah Jepag. Kami melilih lokasi tersebut karena dekat sekolah, pabrik, dan juga perkampungan penduduk sehingga cukup strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat (konsumen).
3.      Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen adalah dari segi harga dibandingkan para pesaingnya. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah serta dengan rasa yang enak. Oleh karena itu, siomay jamur tiram ini ada dijual ke konsumen dengan harga Rp 7.000 per porsi.
4.      Promotion
Langkah pertama yang kami lakukan untuk mempromosikan produk kami adalah dengan memberikan nama yang unik, beda dari yang lain dan mudah diingat sehingga konsumen tertarik untuk mencoba.
Lalu, kami akan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Karena menurut kami, promosi dari mulut ke mulut lebih mudah dilakukan dan lebih mudah menyebar ke masyarakat luas.
Selanjutnya, kami juga akan membuat banner, pamflet, dan juga brosur – brosur yang akan kami pasang di depan warung kami, di pinggir jalan, dan juga diberikan langsung ke masyarakat.
Promosi melalui media sosial juga akan berpengaruh besar terhadap penjualan suatu produk. Oleh karena itu, kami juga akan melalukan promosi melalui media sosial baik itu Facebook, Instagram, dan juga membuat website khusus sehingga produk kami akan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Dengan melakukan promosi seperti diatas, diharapkan akan berpengaruh besar terhadap penjualan produk Siomay Jamur Tiram ini dan kami berharap banyak masyarakat yang tertarik sehingga akan mencoba dan membeli produk kami.

5.2. Faktor Kompetitif
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan dan pesaing yaitu melalui analisis SWOT :
1.      Strength (Kekuatan)
Untuk usaha siomay jamur tiram sendiri memiliki peluang besar untuk menarik perhatian para konsumen karena untuk para pesaingnya masih belum banyak. Jadi untuk memperoleh keuntungan besar sangat memungkinkan dari bisnis siomay jamur tiram ini.
2.      Weakness (Kelemahan)
Produk siomay jamur tiram ini tidak dapat bertahan lama karena pembuatannya tidak menggunakan bahan kimia maupun bahan pengawet.
3.      Opportunity (Peluang)
Peluang dari usaha ini adalah bahan baku yang kami gunakan mudah untuk didapatkan. Selain itu, produk ini juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan dengan adanya tambahan jamur dalam siomay produk kami. Sehingga usaha ini dapat lebih mudah untuk memasuki pasaran dan disukai oleh banyak konsumen
4.      Treath (Ancaman)
Banyak pesaing para penjual siomay yang lebih terkenal untuk saat ini.









BAB VI
RENCANA KEUANGAN

a.      Biaya Tetap
No
Nama
Jumlah
(Unit)
Harga/Satuan (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
1
Sewa Kios
1
4.000.000
4.000.000
2
Kompor
1
400.000
400.000
3
Gas
1
150.000
150.000
4
Blender
1
350.000
350.000
5
Dandang
1
100.000
100.000
6
Baskom
2
17.000
34.000
7
Talenan
1
15.000
15.000
8
Alat Penggilas
1
35.000
35.000
9
Wajan
1
75.000
75.000
10
Pisau
2
30.000
60.000
12
Sendok
1 lusin
30.000
30.000
13
Garpu
1 lusin
30.000
30.000
14
Nampan
5
15.000
75.000
15
Codet
1
15.000
15.000
16
Sarung tangan plastik
2 pack
10.000
20.000
17
Meja dan Kursi

500.000
500.000
Total
5.889.000






b.      Biaya Variabel
No
Nama
Jumlah
Harga Satuan
Harga
1
Jamur Tiram
1 kg
50.000
50.000
2
Telur
2 kg
24.000
48.000
3
Tepung Terigu
1 kg
7.000
7.000
4
Tepung Sagu
1 kg
7.000
7.000
5
Minyak Goreng
1 liter
25.000
25.000
6
Garam
1 bungkus
3.000
3.000
7
Bawang Merah
¼ kg
36.000
9.000
8
Bawang Putih
¼ kg
20.000
5.000
9
Ayam
1 ekor
50.000
50.000
10
Kunyit Bubuk
1 bungkus
2.000
2.000
11
Daun Bawang
1 ikat
7.000
7.000
12
Merica Bubuk
1 bungkus
2.000
2.000
13
Kaldu Bubuk
1 bungkus
2.000
2.000
14
Kacang Tanah
1 kg
28.000
28.000
15
Cabai Merah
¼ kg
80.000
20.000
16
Gula Merah
½ kg
15.000
7.500
17
Kecap
1 bungkus
8.000
8.000
18
Gula Pasir
1 kg
12.500
12.500
19
Seledri
1 ikat
5.000
5.000
20
Kentang
1 kg
16.000
16.000
21
Tahu
60 buah
1.000
60.000
22
Kol
1 kg
10.000
10.000
23
Sterofoam
2 pack
30.000
60.000
24
Kantong Plastik
2 pack
7.000
14.000
25
Plastik
2 pack
5.000
10.000
TOTAL
468.000
Biaya Bahaan Baku sebulan (377.000 x 30)
14.040.000

c.       Biaya Lain – Lain
No
Nama
Jumlah
Harga satuan
Harga
1
Transport

65.000
65.000
2
Air dan Listrik

300.000
300.000
3
Gaji Karyawan
4 orang
780.000
3.120.000
4
Sarana Promosi

1.000.000
1.000.000
TOTAL
4.485.000

d.      Total Biaya Usaha
No
Jenis Biaya
Jumlah Biaya (Rp/Bulan)
1
Biaya Tetap
5.889.000
2
Biaya Variabel
14.040.000
3
Biaya Lain – Lain
4.485.000
TOTAL
24.414.000

e.       Pendapatan
Jumlah Produksi per hari
Harga per unit (Rp)
Pendapatan per hari (Rp)
Pendapatan per bulan (Rp)
130
7000
910.000
27.300.000

            Pendapatan (laba) per bulan    =         Total Pendapatan – Total Biaya
                                                             =         Rp 27.300.000 – Rp 24.414.000
                                                             =         Rp 2.886.000
           
            R/C Ratio        =          Total Pendapatan : Total Biaya
                                    =          Rp 27.300.000 : Rp 24.414.000
                                    =          1,11
Berdasarkan hasil dari Analisis Biaya dan perhitungan diatas, menunjukkan bahwa bisnis dari Siomay Jamur Tiram layak untuk dijalankan.
Karena dapat meraup keuntungan sebesar Rp 2.886.000 per bulan. Nilai R/C ratio sebesar 1,11 jadi usaha ini menguntungkan ( > 1 ).

BAB VII
PENUTUP

7.1. Kesimpulan
SO’JAIM merupakan kepanjangan dari siomay jamur tiram, dimana produk ini adalah inovasi baru dari makanan siomay yang dicampur dengan tambahan jamur tiram. Siomay ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan yang terdapat dari jamur tiram dan juga sayuran pelengkap yang lain. Dengan adanya produk siomay jamur tiram ini diharapkan banyak konsumen yang menyukainya dan dapat meningkatkan nilai jual jamur tiram dimasyarakat.

7.2. Potensi Usaha
Usaha Siomay Jamur Tiram ini mempunyai prospek yang baik untuk kedepannya dikarenakan banyaknya penggemar siomay, dan butuh inovasi baru terkait makanan siomay tersebut. Selain itu, kandungan dalam siomay yang ditambah dengan jamur tiram ini sangat banyak dan bermanfaat bagi tubuh. Usaha ini juga bisa dibilang usaha baru yang unik dan banyak menarik minat konsumen karena belum ada inovasi baru produk siomay yang dicampur dengan jamur tiram. Oleh karena itu, usaha ini bisa dibilang usaha yang mempunyai prospek baik di masa depan.








 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar