PROPOSAL
USAHA
SO’JAIM
(SIOMAY JAMUR TIRAM)
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
Dosen
Pengampu : Dr. Drs. Sukirman, S.Pd. SH. MM
Disusun oleh :
Nama : Dian Pramestika
NIM :
201511292
Kelas : IV
- A
Program
Studi Manajemen
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Muria Kudus
RINGKASAN
Jamur tiram memiliki berbagai manfaat yaitu
sebagai makanan, menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat
menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Selain itu, jamur tiram
juga dapat berguna dalam membunuh nematoda. Jamur tiram ini memiliki manfaat
kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya
Saat
ini, jamur tiram telah menjadi bahan dasar pembuatan makanan yang bervariasi,
seperti keripik, sayuran, sop, sate, dan lain sebagainya. Akan tetapi di sini,
penulis tertarik untuk menjadikan jamur sebagai bahan pembuatan siomay. Hal ini
didasarkan pada alasan siomay adalah jenis makanan yang disukai yang oleh
berbagai kalangan, khususnya kalangan remaja. Siomay juga tergolongan makanan
yang bergizi dan enak disantap. Di samping itu, harga siomay juga tidak terlalu
mahal.
Dengan
adanya usaha penulis akan memanfaatkan
dan meningkatkan hasil olahan jamur menjadi makanan yang menyehatkan, lezat,
enak, variatif dan banyak diminati konsumen, sehingga memiliki nilai jual yang
tinggi dan dapat diterima masyarakat. Serta mewujudkan usaha/industri rumahan
Siomay Jamur sebagai usaha sampingan mahasiswa dengan modal usaha yang tidak
terlalu besar.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jamur
sudah dikenal sejak lama sebagai bahan makanan. Dalam masyarakat China dan
Jepang jamur sudah dimanfaatkan sebagai pelengkap menu harian sejak ribuan
tahun silam secara turun-temurun. Orang Yunani kuno percaya bahwa memakan jamur
menyebabkan seseorang menjadi lebih kuat, berani, dan perkasa sehingga disebut
sebagai makanan para dewa. Jamur yang sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan
adalah jamur merang, jamur tiram, jamur kancing, dan jamur shiitake.
Jamur
tiram adalah tumbuhan organik yang kaya akan kandungan nilai gizi dan sangat
berkhasiat untuk tubuh manusia serta jamur jenis ini paling umum di kenal pada
masyarakat indonesia, karena selain harganya yang terjangkau juga banyak
terdapat dipasaran mualai dari swalayan hingga warung-warung di pedesaan. Jamur
tiram termasuk jamur pangan dari kelompok Basidiomycota
yang juga termasuk dalam kelas Homobasidiomycetes
dengan memiliki ciri-ciri yang umum sebagai berikut :
1.
Tubuh buah berwarna putih dan ada juga krem
2.
Tudungnya yang memiliki bentuk setengah lingkaran
sangat mirip dengan cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.
Berdasarkan penelitian Sunan
Pongsamart, biochemistry, Faculty of
Pharmaceutical Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air, kalori, karbohidrat,
dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan
vitamin C. Jamur
tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan
kandungan protein tinggi,
kaya vitamin dan mineral, rendah
karbohidrat, lemak dan kalori. Jamur
ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium,
karbohidrat, dan protein. Untuk kandungan proteinnya, lumayan
cukup tinggi, yaitu sekitar 10,5-30,4%. Komposisi dan kandungan nutrisi setiap
100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, 10,5-30,4 persen protein, 56,6 persen
karbohidrat, 1,7 - 2,2 persen lemak, 0.20 mg thiamin, 4.7-4.9 mg riboflavin,
77,2 mg niacin, dan 314.0 mg kalsium. Kalori
yang dikandung jamur ini adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak
jenuh. Serat jamur sangat baik untuk pencernaan. Kandungan seratnya mencapai
7,4- 24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet.
Jamur tiram juga memiliki berbagai
manfaat yaitu sebagai makanan, menurunkan kolesterol,
sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Selain
itu, jamur tiram juga dapat berguna dalam membunuh nematoda. Jamur tiram ini
memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan
jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Jamur ini juga dipercaya
mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia. Selain
itu jamur tiram juga dapat bermanfaat sebagai antiviral dan antikanker serta menurunkan kadar kolesterol. Di
samping itu, jamur tiram juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan
karena berserat tinggi dan membantu pencernaan. Jamur tiram ini mengandung
senyawa pleuran yang berkhasiat sebagai antitumor,
menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan.
Adanya polisakarida, khususnya Beta-D-glucans pada jamur tiram mempunyai
efek positif sebagai antitumor, antikanker, antivirus (termasuk AIDS), melawan kolesterol, antijamur,
antibakteri, dan dapat meningkatkan sistem imun. Pada jamur tiram, produk ini
disebut sebagai plovastin yang di pasaran dikenal sebagai
suplemen penurun kolesterol (komponen aktifnya statin yang baik untuk
menghambat metabolisme kolesterol di dalam tubuh manusia). Dilihat dari
kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram maka bahan ini termasuk aman
untuk dikonsumsi. Adanya serat yaitu lignoselulosa baik untuk pencernaan. USDA
(United States Drugs and Administration) yang melakukan penelitian pada
tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan
menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40 % dibandingkan dengan
tikus yang tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram. Sehingga mereka
berpendapat bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita
hiperkolesterol. Di Jepang saat ini sedang diteliti potensi jamur tiram sebagai
bahan makanan yang dapat mencegah timbulnya tumor.
Saat
ini, jamur telah menjadi bahan dasar pembuatan makanan yang bervariasi, seperti
keripik, sayuran, sop, sate, dan lain sebagainya. Akan tetapi di sini, penulis
tertarik untuk menjadikan jamur sebagai bahan pembuatan siomay. Hal ini
didasarkan pada alasan siomay adalah jenis makanan yang disukai yang oleh
berbagai kalangan, khususnya kalangan remaja. Siomay juga tergolongan makanan
yang bergizi dan enak disantap. Di samping itu, harga siomay juga tidak terlalu
mahal.
Siomai
atau siomay adalah salah satu jenis dimsum. Dalam bahasa Mandarin, makanan ini
disebut shaomai, sementara dalam
bahasa Kanton disebut siu maai. Dalam
dialek Beijing, makanan ini juga disebut shaomai. Secara fisik siomay terdiri
dari isi dan kulit, kulit siomay adalah serupa dengan kulit pangsit. Di
Indonesia sekarang ini terdapat berbagai jenis variasi siomay berdasarkan
daging untuk isinya, yaitu ikan tenggiri, ayam, udang, kepiting, atau campuran
daging ayam dan udang. Siomay pada umumnya memiliki kekhasan menggunakan bahan
dasar ikan sebagai bahan pembuatannya. Adanya jamur tiram sebagai bahan dasar
tambahan dalam pembuatan siomay menjadi inovasi tersendiri. Penulis tertarik
untuk memadukan jamur tiram dalam pembuatan siomay. Ini dilatarbelakangi dari
kandungan gizi, terutama kandungan protein yang ada di dalam jamur. Dengan
adanya tambahan jamur tiram dalam pembuatan siomay, maka kandungan protein
dalam siomay akan semakin tinggi. Dari latar belakang diatas penulis membuat
proposal bisnis dengan judul “SO’JAIM (Siomay Jamur Tiram)”.
1.2. Konsep Usaha
Menciptakan
peluang usaha dari kurang optimalnya pemanfaatan jamur tiram yang selama ini
hanya diolah sebagai makanan yang kurang bervariasi. Mengingat jamur tiram
mempunyai manfaat yang sangat banyak bagi tubuh, produk ini diharapkan mampu
menjadi produk olahan jamur tiram yang banyak diminati oleh masyarakat luas.
Usaha
ini diawali dengan bentuk usaha rumahan, yang nantinya diharapkan dapat menjadi
UMKM yang akan dipasarkan dengan dua metode yaitu online dan offline. Untuk
metode online kita akan mempromosikan melalui website maupun media sosial yang
ada, sedangkan untuk metode offline kita akan membuka outlet di pinggir jalan.
1.3. Visi dan Misi Usaha
a.
Visi
Memanfaatkan dan meningkatkan
hasil olahan jamur menjadi makanan yang menyehatkan, lezat, enak, variatif dan
banyak diminati konsumen, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat
diterima masyarakat. Mewujudkan usaha/industri rumahan Siomay Jamur sebagai
usaha sampingan mahasiswa dengan modal usaha yang tidak terlalu besar.
b.
Misi
1. Memperkenalkan
produk olahan jamur kepada konsumen bahwa Siomay Jamur adalah makanan yang
menyehatkan bagi tubuh dan enak untuk dikonsumsi.
2. Meningkatkan
kualitas produk olahan jamur yang digunakan, rasa, kebersihan dan nilai gizi
yang terkandung.
3.
Mengutamakan kualitas produk.
4.
Berusaha untuk membuat inovasi olahan
makanan lain dengan bahan dasar jamur tiram.
5.
Melayani konsumen dengan baik.
1.4. Tujuan
Tujuan dalam usaha Siomay Jamur Tiram ini adalah :
1.
Menyarankan bahwa dalam melakukan usaha harus bisa menciptakan
suatu produk yang baru.
2.
Meningkatkan suatu mutu kerja yang tinggi.
3.
Mengembangkan jiwa kewirausahaan.
4.
Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran produktif.
BAB II
PROFIL USAHA
Nama Usaha : So’Jaim (Siomay Jamur Tiram)
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat : Jl. Suryo Kusumo Jepang, Mejobo,
Kudus
Produk : - Menu utama : Siomay Jamur Tiram
-
Menu pelengkap : Jamur crispy, Sate jamur, Bakso bakar, sosis bakar, aneka jus
No. Hp : 085740377599
2.1. Nama Usaha dan Jenis Usaha
Usaha yang akan saya bangun adalah usaha dalam bidang kuliner. Untuk nama usaha
yang saya gunakan adalah SO’JAIM. Nama itu mempunyai kepanjangan dan juga arti
tersendiri. So’Jaim merupakan kepanjangan dari Siomay Jamur Tiram. Selain itu,
so’jaim juga mempunyai arti atau filosofi yaitu kalau dikalangan anak muda
jaman sekarang so’jaim merupakan istilah hits
yang digunakan untuk mengatakan bahwa seseorang sok – sok an malu (malu – malu kucing) walaupun pada aslinya orang
tersebut tidak malu. Dengan nama tersebut saya berharap agar konsumen yang
datang untuk membeli produk ini akan datang dengan perasaan senang tanpa ada
rasa malu – malu untuk memesan bahkan untuk menambah pesanan lagi karena
ketagiham. Saya menggunakan nama tersebut karena menurut saya itu merupakan
nama yang unik untuk sebuah produk kuliner (dalam hal ini siomay). Karena di
kota Kudus sendiri belum ada pedagang siomay yang menggunakan nama tersebut
atau mungkin bahkan belum ada pedagang siomay yang membuat siomay dengan bahan
dasar jamur. Dengan demikian orang yang membaca nama tersebut akan penasaran
akan membeli siomay jamur tiram ini. Sehingga nama tersebut akan mudah dikenal
dan diingat oleh masyarakat Kudus, baik itu dari kalangan anak – anak sampai
dengan dewasa ataupun dari kalangan bawah maupun kalangan atas.
2.2. Lokasi Usaha
Lokasi usaha
merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat menunjang bagi berkembang
atau tidaknya suatu usaha nantinya. Dalam menentukan lokasi usaha, berikut ini adalah
beberapa hal yang kami pertimbangan :
-
Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian
-
Lokasi dekat dengan sekolah, perkampungan, dan pabrik
Untuk itu,
kami telah memilih lokasi tempat usaha kami adalah di daerah Jl. Suryo Kusumo (barat
lampu merah jepang).
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Dian Pramestika
|
Kepala Usaha
|
2
|
Mutiara Zahra Lupita
|
Keuangan dan Promosi
|
3
|
Gendrowati
|
Produksi
|
4
|
Ernawati
|
Produksi
|
5
|
Ericha Mustika
|
Pelayan dan Promosi
|
Tugas masing – masing jabatan :
1. Kepala Usaha
-
Mengawasi jalannya semua kegiatan usaha
-
Bertanggung jawab dalam jalannya proses
usaha
-
Ikut serta dalam kegiatan promosi
-
Mengevaluasi pekerjaan karyawan
2. Keuangan
-
Mencatat dan menghitung sirkulasi keluar
masuknya keuangan usaha
3.
Produksi
-
Membuat produk yang akan dijual
-
Berbelanja untuk semua kebutuhan produksi
-
Menjaga rasa dan kualitas produk
4. Pelayan
-
Melayani pembeli yang datang ke warung
5.
Promosi
-
Memasarkan produk agar lebih dikenal
masyarakat
BAB IV
PRODUK USAHA
2.3. Spesifikasi Produk
a. Menu Utama
Menu utama atau andalan
yang ada dalam usaha ini adalah SO’JAIM (Siomay jamur tiram). Siomay
Jamur Tiram merupakan jenis siomay yang sangat unik dan satu – satunya yang ada
di kota Kudus. Bisa dilihat dari namanya, makanan ini dibuat dengan bahan dasar siomay yang nantinya
akan dicampur dengan jamur tiram. Selain itu, siomay ini juga ditawarkan dengan
berbagai cara dalam pengolahannya yaitu :
Ø Siomay
goreng
Untuk siomay goreng, bahan dasar
siomay yang sudah jadi di goreng dengan minyak panas hingga kulit pangsitnya
berwarna kuning keemasan sehingga menarik pelanggan untuk memakannya. Selain
itu, siomay goreng ini juga sangat menarik karena kulit pangsit yang sudah
digoreng dengan isian siomay dicampur jamur tiram ini apabila dimakan akan
sangat renyah diluarnya dan didalamnya sangat empuk sehingga sangat nikmat
untuk dicoba. Siomay goreng ini disajikan dengan perpaduan kentang rebus, telur
rebus, tahu bakso, sayur kol rebus serta disiram dengan saus kacang dan juga taburan
jamur crispy.
Ø Siomay kukus
Untuk siomay kukus, bahan dasarnya
sama dengan siomay goreng namun bedanya hanya dari proses memasaknya saja yaitu
dengan cara dikukus. Siomay rebus ini juga disajikan dengan perpaduan kentang
rebus, telur rebus, tahu bakso, sayur kol rebus serta disiram dengan saus
kacang dan juga taburan jamur crispy. Siomay ini sangat cocok untuk orang –
orang yang menghindari makanan berminyak.
Ø Siomay kuah
Untuk
konsumen yang ingin menikmati siomay kuah, mereka boleh memilih siomay tersebut
di goreng atau di kukus terlebih dahulu sesuai dengan selera mereka. Setelah
itu, siomay akan diberi kuah yang rasanya sangat khas dengan perpaduan kentang
rebus, telur rebus, tahu bakso, sayur kol rebus serta jamur.
b. Produk Pendamping / Pelengkap
Selain menu utama (siomay jamur tiram), saya juga akan
menyediakan menu pelengkap atau menu yang lainnya agar konsumen dapat memilih
makanan sesuai dengan keinginannya. Menu pelengkap yang akan ditawarkan adalah
:
-
Jamur Crispy
-
Sate Jamur
-
Bakso bakar
-
Sosis bakar
-
Aneka gorengan
-
Aneka minuman / jus
2.4. Keunggulan Produk
So’jaim ini
memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis produk siomay yang lain,
yaitu:
1.
So’jaim adalah merk produk dari siomay jamur tiram.
Nama so’jaim sangat unik dan berjiwa anak muda sehingga dapat mengundang
konsumen untuk mencoba siomay jamur tiram.
2.
Produk So’jaim, merupakan produk inovasi siomay yang
berbeda dengan produk siomay pada umumnya.
3.
Produk So’jaim dilengkapi dengan saus siomay yang
berbeda dengan saus siomay pada umumnya karena juga dilengkapi dengan taburan
crispy jamur.
4.
Produk So’jaim memiliki kualitas
terbaik, dengan nilai gizi yang tinggi, yang sekaligus dapat menyehatkan dan
berkhasiat obat. Sebagai makanan vegetarian, jamur ini memiliki banyak manfaat
untuk kesehatan, karena mengandung asam amino, essensial, protein tinggi, vitamin,
mineral, dan serat yang cukup tinggi. Khasiat nya untuk mencegah darah tinggi,
diabetes, anemia, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Berikut ini kandungan
gizi yang terdapat pada jamur tiram :
Manfaat jamur tiram :
-
Pengendali kolestrol jahat
-
Meningkatkan imunitas tubuh
-
Membantu melawan radikal bebas
-
Asupan nutrisi bagi ibu hamil
-
Penghancur virus tumor
-
Sumber protein alternatif
-
Membantu melindungi jantung
dan menurunkan tekanan darah
-
Pencegah penyakit kanker payudara
-
Mengurangi resiko kanker prostat
4.3. Proses Pembuatan
a. Pembuatan kulit siomay
Ø Bahan :
-
250 gram tepung terigu
-
50 gram tepung sagu
-
2 sendok makan minyak goreng
-
1/4 sendok teh garam
-
1 butir telur
-
1 sendok teh kunyit bubuk
-
150 ml air hangat
Ø Langkah – Langkah :
-
Kocoklah telur sampai agak mengembang.
-
Masukan terigu ke dalam telur tersebut da aduklah
sampai rata.
-
Tambahkan air dan garam secukupnya.
-
Buatlah adonan hingga agak kenyal dan dapat dibentuk.
-
Siapkan talenan dan alat penggilas. Botol sirup dpt
digunakan sebagai penggilas.
-
Taburilah alat penggilas dengan tepung agar tidak
lengket.
-
Bentuklah adonan (bulat atau lonjong) dan hamparkan
diatas talenan untuk selanjutnya digiling atau digilas dengan botol sehingga
didapat lembaran yg tipis dan rata.
-
Potong-potonglah tersebut dalam bentuk bulat atau
persegi.
b. Pembuatan isi siomay
Ø
Alat :
-
Baskom
-
Sendok
-
Pisau
-
Nampan
-
Alat Pengukus
-
Wajan
-
Kompor
Ø
Bahan :
-
250
gr jamur tiram, cuci, tiriskan, iris halus
-
4
siung bawang putih
-
6
siung bawang merah
-
125
gr tepung sagu
-
50
gr tepung terigu
-
2
butir telur ayam
-
2
batang daun bawang, iris halus
-
½
sdt merica bubuk
-
1
sdt garam
-
1
sdt kaldu bubuk rasa ayam
Ø Langkah - Langkah
:
-
Ambil
100 gr jamur tiram yg sudah diiris.
-
Cincang
halus jamur tiram
-
Haluskan
bawang merah, bawang putih, merica dan garam hingga lembut, campurkan pada
cincangan jamur tiram
-
Masukkan
telur, tepung sagu, tepung terigu dan aduk hingga rata.
-
Tambahkan
daun bawang iris, aduk rata.
-
Siapkan
cetakan mungil tahan panas, olesi sedikit minyak.
-
Lapisi
dengan kulit pangsit.
-
Beri
adonan jamur.
-
Kukus
selama 20 menit. Angkat dan sisihkan.
c.
Pembuatan Saus Kacang :
Ø Bahan :
-
100 gr kacang tanah, goreng
-
3 buah bawang
putih, goreng
-
5 buah bawang merah, goreng
-
4 buah cabe merah, goreng
-
5 lbr daun jeruk
-
secukupnya gula merah + kecap
-
secukupnya gula pasir, garam, penyedap rasa, minyak
dan air
Ø Langkah – Langkah :
-
Haluskan semua bahan dengan menggunakan blender
(airnya sedikit saja).
-
Tuangkan adonan kacang ke dalam wajan atau panci
kecil, masak di atas api kecil.
-
Tambahkan air sembari terus diaduk agar semua bahan
larut.
-
Aduk terus sampai bumbu kacang sedikit menyusut, jaga
agar jangan sampai hangus,
-
Begitu bumbu kacang mulai mengental dan berminyak, itu
tandanya sudah siap diangkat.
d. Pembuatan Kuah Siomay
Ø Bahan :
-
Kaldu ayam
1500 ml
-
Kaldu ayam 1 blok
-
Seledri 1 tangkai, di lipat
-
Daun bawang 2 btg, di lipat
-
Garam 2 ¼ sdt
-
Merica bubu ¼ sdt
-
Gula pasir 1 sdt
Ø Langkah – Langkah :
-
Air kaldu didihkan
-
Masukan seledri dan daun bawang kemudian
di masak, aduk sampai harum baunya
-
Sambil di aduk tambahkan garam, kaldu
blok, gula, dan merica bubuk
-
Rebus dan aduk lagi sampai mendidih.
e. Bahan
Pelengkap :
-
Tahu putih kukus
-
Telur rebus
-
Kentang rebus
-
Jeruk limau
-
Kecap manis
BAB V
ASPEK PEMASARAN
5.1. Analisa STP dan Rencana Penjualan
Dalam strategi pemasaran
produk ataupun jasa, dapat dilakukan dengan analisa STP dan 4P. STP merupakan
singkatan dari Segmentation, Targeting,
dan Positioning, sedangkan 4P
merupakan singkatan dari keempat unsur dalam marketing mix, yaitu Product,
Price, Place, dan Promotion.
Berikut ini adalah
analisa STP dan 4P yang dilakukan untuk usaha Siomay Jamur Tiram ini :
Ø Segmentation
a.
Segmentasi Geografis :
Pada segmentasi
georafis pengelompokan dilakukan berdasarkan faktor geografinya, seperti
berdasarkan daerah asal atau tempat tinggal konsumen. Untuk usaha Siomay Jamur Tiram ini akan di buka di kota Kudus, tepatnya di Jl.
Suryo Kusumo Jepang, Mejobo.
b.
Segmentasi Demografis :
Pada segementasi
demografi pengelompokan dilakukan berdasarkan variabel usia, jenis kelamin, dan
pekerjaan konsumen. Target kami dalam usaha ini semua lapisan masyarakat baik
itu laki – laki maupun perempuan, dari anak – anak, remaja, hingga dewasa.
c.
Segmentasi Psikografis :
Pada segmentasi
psikografis pengelompokan didasarkan pada karakteristik setiap konsumen,
seperti motivasi, kepribadian, persepsi, interest, minat dan sikap. Siomay
Jamur Tiram ini ditujuksn untuk masyarakat Kudus yang cenderung mempunyai sifat
konsumsif untuk membeli jajan. Dengan adanya Siomay ini, konsumen bisa
menikmati jajanan yang enak, sehat, dan murah. Sesuai dengan tagline kami yaitu
“Jajan Sehat, Murah Meriah”.
Ø Targeting
Target yang
dituju untuk usaha ini adalah anak – anak sekolah, karyawan pabrik, maupun
masyarakat umum dan kami mematok harga yang sangat bersahabat sehingga dapat
dijangkau oleh semua lapisan masyarakat baik kalangan rendah, menengah, hingga,
kalangan atas.
Ø Positioning
Merupakan tahap
dimana usaha yang produknya mulai dikenal dan diingat oleh konsumen dengan
kualitas dan manfaat produk yang dihasilkan, serta mempunyai perbedaan dengan
produk yang lain.
Pada produk
kami, memiliki kelebihan yaitu dalam satu buah siomay terdapat campuran jamur
yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu dengan adanya campuran
jamur, membuat siomay ini memiliki rasa yang berbeda dengan siomay – siomay
pada umumnya. Dalam penyajiannya juga berbeda, karena jika siomay pada umumnya
hanya disiram dengan saus kacang, pada produk kami siomay akan ditambahi dengan
taburan jamur crispy. Selain itu konsumen juga bisa memilih varian siomay nya
seperti siomay goreng, kukus, maupun kuah. Dengan adanya siomay jamur tiram ini
juga dapat menambah nilai jual jamur serta konsumen bisa menikmati jamur dengan
cara dan rasa yang berbeda.
Selain analisa STP, kami juga memperhatikan analisa
4P yaitu product, price, place, promotion
sebagai berikut :
1. Product
Produk utama
yang kami tawarkan adalah siomay. Untuk dapat memasuki pasar dan disukai oleh
banyak konsumen, maka kami telah membuat inovasi berupa siomay yang bahan
dasarnya dicampur dengan jamur tiram. Dengan adanya campuran jamur tiram ini
maka akan menarik minat konumen untuk mencoba dan membeli produk kami. Selain
itu kami juga dapat memastikan bahwa rasa dan kualitasnya tidak akan
mengecewakan konsumen. Produk kami juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan
sehingga siomay jamur tiram ini merupakan makanan unik yang berpeluang untuk
menarik konsumen.
2. Place
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan
konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen.Tempat
yang dipilih yaitu di daerah Jl. Suryo Kusumo tepatnya berada di barat lampu
merah Jepag. Kami melilih lokasi tersebut karena dekat sekolah, pabrik, dan
juga perkampungan penduduk sehingga cukup strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat
(konsumen).
3. Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen adalah dari
segi harga dibandingkan para pesaingnya. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada
produk dengan harga yang lebih murah serta dengan rasa yang enak. Oleh karena
itu, siomay jamur tiram ini ada dijual ke konsumen dengan harga Rp 7.000 per
porsi.
4. Promotion
Langkah pertama yang kami lakukan untuk mempromosikan produk kami adalah
dengan memberikan nama yang unik, beda dari yang lain dan mudah diingat
sehingga konsumen tertarik untuk mencoba.
Lalu, kami akan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Karena menurut
kami, promosi dari mulut ke mulut lebih mudah dilakukan dan lebih mudah
menyebar ke masyarakat luas.
Selanjutnya, kami juga akan membuat banner, pamflet, dan juga brosur –
brosur yang akan kami pasang di depan warung kami, di pinggir jalan, dan juga
diberikan langsung ke masyarakat.
Promosi melalui media sosial juga akan berpengaruh besar terhadap penjualan
suatu produk. Oleh karena itu, kami juga akan melalukan promosi melalui media
sosial baik itu Facebook, Instagram, dan juga membuat website khusus sehingga
produk kami akan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Dengan melakukan
promosi seperti diatas, diharapkan akan berpengaruh besar terhadap penjualan
produk Siomay Jamur Tiram ini dan kami berharap banyak masyarakat yang tertarik
sehingga akan mencoba dan membeli produk kami.
5.2. Faktor Kompetitif
Setiap
kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan dan
pesaing yaitu melalui analisis SWOT :
1. Strength (Kekuatan)
Untuk usaha siomay jamur tiram sendiri memiliki peluang besar untuk
menarik perhatian para konsumen karena untuk para pesaingnya masih belum
banyak. Jadi untuk memperoleh keuntungan besar sangat memungkinkan dari bisnis
siomay jamur tiram ini.
2. Weakness
(Kelemahan)
Produk siomay jamur tiram ini tidak dapat bertahan lama karena
pembuatannya tidak menggunakan bahan kimia maupun bahan pengawet.
3. Opportunity
(Peluang)
Peluang dari usaha ini adalah bahan baku yang kami gunakan mudah untuk
didapatkan. Selain itu, produk ini juga mempunyai banyak manfaat untuk
kesehatan dengan adanya tambahan jamur dalam siomay produk kami. Sehingga usaha
ini dapat lebih mudah untuk memasuki pasaran dan disukai oleh banyak konsumen
4. Treath (Ancaman)
Banyak pesaing para penjual siomay yang lebih terkenal untuk saat ini.
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
a. Biaya
Tetap
No
|
Nama
|
Jumlah
(Unit)
|
Harga/Satuan
(Rp)
|
Jumlah
Harga (Rp)
|
1
|
Sewa Kios
|
1
|
4.000.000
|
4.000.000
|
2
|
Kompor
|
1
|
400.000
|
400.000
|
3
|
Gas
|
1
|
150.000
|
150.000
|
4
|
Blender
|
1
|
350.000
|
350.000
|
5
|
Dandang
|
1
|
100.000
|
100.000
|
6
|
Baskom
|
2
|
17.000
|
34.000
|
7
|
Talenan
|
1
|
15.000
|
15.000
|
8
|
Alat Penggilas
|
1
|
35.000
|
35.000
|
9
|
Wajan
|
1
|
75.000
|
75.000
|
10
|
Pisau
|
2
|
30.000
|
60.000
|
12
|
Sendok
|
1 lusin
|
30.000
|
30.000
|
13
|
Garpu
|
1 lusin
|
30.000
|
30.000
|
14
|
Nampan
|
5
|
15.000
|
75.000
|
15
|
Codet
|
1
|
15.000
|
15.000
|
16
|
Sarung tangan plastik
|
2 pack
|
10.000
|
20.000
|
17
|
Meja dan Kursi
|
500.000
|
500.000
|
|
Total
|
5.889.000
|
|||
b. Biaya
Variabel
No
|
Nama
|
Jumlah
|
Harga
Satuan
|
Harga
|
1
|
Jamur Tiram
|
1 kg
|
50.000
|
50.000
|
2
|
Telur
|
2 kg
|
24.000
|
48.000
|
3
|
Tepung Terigu
|
1 kg
|
7.000
|
7.000
|
4
|
Tepung Sagu
|
1 kg
|
7.000
|
7.000
|
5
|
Minyak Goreng
|
1 liter
|
25.000
|
25.000
|
6
|
Garam
|
1 bungkus
|
3.000
|
3.000
|
7
|
Bawang Merah
|
¼ kg
|
36.000
|
9.000
|
8
|
Bawang Putih
|
¼ kg
|
20.000
|
5.000
|
9
|
Ayam
|
1 ekor
|
50.000
|
50.000
|
10
|
Kunyit Bubuk
|
1 bungkus
|
2.000
|
2.000
|
11
|
Daun Bawang
|
1 ikat
|
7.000
|
7.000
|
12
|
Merica Bubuk
|
1 bungkus
|
2.000
|
2.000
|
13
|
Kaldu Bubuk
|
1 bungkus
|
2.000
|
2.000
|
14
|
Kacang Tanah
|
1 kg
|
28.000
|
28.000
|
15
|
Cabai Merah
|
¼ kg
|
80.000
|
20.000
|
16
|
Gula Merah
|
½ kg
|
15.000
|
7.500
|
17
|
Kecap
|
1 bungkus
|
8.000
|
8.000
|
18
|
Gula Pasir
|
1 kg
|
12.500
|
12.500
|
19
|
Seledri
|
1 ikat
|
5.000
|
5.000
|
20
|
Kentang
|
1 kg
|
16.000
|
16.000
|
21
|
Tahu
|
60 buah
|
1.000
|
60.000
|
22
|
Kol
|
1 kg
|
10.000
|
10.000
|
23
|
Sterofoam
|
2 pack
|
30.000
|
60.000
|
24
|
Kantong Plastik
|
2 pack
|
7.000
|
14.000
|
25
|
Plastik
|
2 pack
|
5.000
|
10.000
|
TOTAL
|
468.000
|
|||
Biaya
Bahaan Baku sebulan (377.000 x 30)
|
14.040.000
|
|||
c. Biaya
Lain – Lain
No
|
Nama
|
Jumlah
|
Harga
satuan
|
Harga
|
1
|
Transport
|
65.000
|
65.000
|
|
2
|
Air dan Listrik
|
300.000
|
300.000
|
|
3
|
Gaji Karyawan
|
4 orang
|
780.000
|
3.120.000
|
4
|
Sarana Promosi
|
1.000.000
|
1.000.000
|
|
TOTAL
|
4.485.000
|
|||
d. Total
Biaya Usaha
No
|
Jenis
Biaya
|
Jumlah
Biaya (Rp/Bulan)
|
1
|
Biaya Tetap
|
5.889.000
|
2
|
Biaya Variabel
|
14.040.000
|
3
|
Biaya Lain – Lain
|
4.485.000
|
TOTAL
|
24.414.000
|
|
e. Pendapatan
Jumlah
Produksi per hari
|
Harga
per unit (Rp)
|
Pendapatan
per hari (Rp)
|
Pendapatan
per bulan (Rp)
|
130
|
7000
|
910.000
|
27.300.000
|
Pendapatan (laba) per bulan = Total Pendapatan
– Total Biaya
= Rp
27.300.000 – Rp 24.414.000
= Rp
2.886.000
R/C Ratio = Total
Pendapatan : Total Biaya
= Rp 27.300.000 : Rp 24.414.000
= 1,11
Berdasarkan hasil dari
Analisis Biaya dan perhitungan diatas, menunjukkan bahwa bisnis dari Siomay
Jamur Tiram layak untuk dijalankan.
Karena dapat meraup keuntungan sebesar Rp 2.886.000
per bulan. Nilai R/C ratio sebesar 1,11 jadi usaha ini menguntungkan ( > 1
).
BAB VII
PENUTUP
7.1.
Kesimpulan
SO’JAIM merupakan kepanjangan dari siomay jamur tiram, dimana produk ini
adalah inovasi baru dari makanan siomay yang dicampur dengan tambahan jamur
tiram. Siomay ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan yang
terdapat dari jamur tiram dan juga sayuran pelengkap yang lain. Dengan adanya
produk siomay jamur tiram ini diharapkan banyak konsumen yang menyukainya dan
dapat meningkatkan nilai jual jamur tiram dimasyarakat.
7.2.
Potensi Usaha
Usaha Siomay Jamur Tiram ini mempunyai prospek yang baik untuk kedepannya
dikarenakan banyaknya penggemar siomay, dan butuh inovasi baru terkait makanan
siomay tersebut. Selain itu, kandungan dalam siomay yang ditambah dengan jamur
tiram ini sangat banyak dan bermanfaat bagi tubuh. Usaha ini juga bisa dibilang
usaha baru yang unik dan banyak menarik minat konsumen karena belum ada inovasi
baru produk siomay yang dicampur dengan jamur tiram. Oleh karena itu, usaha ini
bisa dibilang usaha yang mempunyai prospek baik di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar